Selalu sadar diri akan kekurangannya dengan tidak memiliki daun telingan, kapan pun Adul akan menghadiri wawancara, dia selalu bertanya pada si pewancara, "Apa yang Anda lihat berbeda dariku?"
Jika si pewawancara menyebutkan kekuranganny aitu (yang seringkali akan disebutkan), maka dia yakin bahwa itu berarti "tidak" untuk pekerjaan itu. Akan tetapi, jika pewancara menyebutkan yang lain lain, maka ia akan diterima kerja.
Satu tahun berlalu, pada sebuah acara pesta tahunan, Adul mendekati orang yang paling sering mempekerjakannya dan bertanya padanya apakah dia ingat pertanyaan setahun lalu yang ia tanyakan padanya ketika orang itu mewancarai Adul.
"Tentu aku masih ingat," jawabnya. "Anda bertanya padaku apa yang berbeda dari Anda an aku katakan Anda memakai lensa kontak."
"Dari jawaban itu," tanya Adul, "mengapa itu yang Anda perhatikan?"
"Jujur ya, sebenarnya sangat sederhana. Bagaimana Anda akan memakai kacamata kalu Anda tidak mempunyai daun telinga?"
Jika si pewawancara menyebutkan kekuranganny aitu (yang seringkali akan disebutkan), maka dia yakin bahwa itu berarti "tidak" untuk pekerjaan itu. Akan tetapi, jika pewancara menyebutkan yang lain lain, maka ia akan diterima kerja.
Satu tahun berlalu, pada sebuah acara pesta tahunan, Adul mendekati orang yang paling sering mempekerjakannya dan bertanya padanya apakah dia ingat pertanyaan setahun lalu yang ia tanyakan padanya ketika orang itu mewancarai Adul.
"Tentu aku masih ingat," jawabnya. "Anda bertanya padaku apa yang berbeda dari Anda an aku katakan Anda memakai lensa kontak."
"Dari jawaban itu," tanya Adul, "mengapa itu yang Anda perhatikan?"
"Jujur ya, sebenarnya sangat sederhana. Bagaimana Anda akan memakai kacamata kalu Anda tidak mempunyai daun telinga?"
0 Response to "Cerita Lucu: "Wawancara""