"Sakitnya Patah Hati"
Air mata darah jatuh dari hatiku yang terluka
Aku tak pernah mengira kita akan berpisah
Ketika kau berkata padaku "selamanya"
Kini kau telah pergi dan aku tahu maksudmu adalah "tak akan pernah selamanya"
Kau katakan kau mencintaku dengan tatapan itu di matamu
Dan ternyata itu semua kebohongan hatimu yang dingin
Sentuhan lembutmu, ciuman lembutmu
Dua hal yang aku akan selalu rindukan
Saat aku duduk di sini memikirkanmu
Pipiku basah oleh air mata yang telah menetes
Aku seharusnya telah menangis sejak dulu
Namun dulu aku mencintaimu
Aku tahu mereka bilang cinta itu buta
Tetapi yang aku tahu adalah kau selalu di benakku
Rasa sakit yang begitu dalam mengiris bak sebilah pisau
Tetapi luka akan sembuh dan aku akan menjalani hidupku
Air mata darah jatuh dari hatiku yang terluka
Aku tak pernah mengira kita akan berpisah
Ketika kau berkata padaku "selamanya"
Kini kau telah pergi dan aku tahu maksudmu adalah "tak akan pernah selamanya"
Kau katakan kau mencintaku dengan tatapan itu di matamu
Dan ternyata itu semua kebohongan hatimu yang dingin
Sentuhan lembutmu, ciuman lembutmu
Dua hal yang aku akan selalu rindukan
Puisi Cinta Sedih |
Pipiku basah oleh air mata yang telah menetes
Aku seharusnya telah menangis sejak dulu
Namun dulu aku mencintaimu
Aku tahu mereka bilang cinta itu buta
Tetapi yang aku tahu adalah kau selalu di benakku
Rasa sakit yang begitu dalam mengiris bak sebilah pisau
Tetapi luka akan sembuh dan aku akan menjalani hidupku
0 Response to "Puisi Cinta Sedih: Sakitnya Patah Hati"