Banyu langit atau hujan, salah satu melankolis Didi Kempot ini sangat cocok bagi mereka yang sedang patah hati. Baik musik maupun liriknya benar-benar melow, dan orang yang sedang patah hati tidak butuh hiburan lain kecuali menikmati sakit hatinya itu dan mencari dukungan yang mengiyakan bahwa ia menderita, dan salah satu lagi ini biasanya cocok bagi mereka.
Banyu Langit
Banyu langit sing netes ing bumi
Telesono ati iki
Keloro-loro rasane batinku iki
Yen eling sing tak tresnani
Banyu langit sing netes ing dalan
Siramen wong sing kelaran
Rino wengi aku tansah kelingan
Naliko sih sesandingan
Kepengin njering suaraku wis ilang
Nyeluki wong wis nglaleke katresnan
Wis ora seneng noleh wae ora gelem
Ati rasane san soyo peteng
Bagi yang tidak tahu bahasa Jawa, tetapi pecinta lagu-lagunya Didi Kempot, berikut ini arti dari lirik lagu banyu langit di atas:
Banyu Langit (Air Hujan)
Air hujan yang yang menetes ke bumi
Basahilah hati ini
Tersakit-sakit rasanya hati ini
Kalau ingat orang yang aku cintai
Air hujan yang menetes di jalan
Siramilah orang yang tersakiti
Siang malam selalu teringat
Ketika masih hidup bersama
Ingin aku menjerit suaraku sudah hilang
Memanggil orang yang melupakan cinta
Sudah tidak cinta, menoleh pun tak sudi
Hati ini semakin gelap
Jika hendak mendownload lagunya dalam bentuk MP3, silahkan klik DONWLOAD.
Atau jika hendak menonton videonya, silahkan videonya di bawah ini.
Selamat menikmati!
0 Response to "Campursari Didi Kempot: "Banyu Langit" Ekspresi Patah Hati Ditinggal Cinta"