Sudah menjadi kodrat alam bahwa dunia diisi oleh dua hal yang berlawanan. Ada siang ada malam, ada laki-laki ada perempuan, ada miskin ada kaya, dan lain sebagainya. Dua hal itu akan selalu ada hingga akhir zaman nanti.
Berbicara tentang kaya dan miskin. Setiap orang tidak mengharapkan terlahir dalam kondisi miskin, tetapi takdir tidak bisa ditolak bahwa seseorang terlahir dalam kondisi miskin, dan kemudian upayalah yang akan mengubahnya, apakah akan menjadi miskin atau kaya.
Namun, meskipun sudah berupaya keras, dengan segala kemampuannya, masih saja banyak orang yang secara ekonomi tergolong miskin. Dan, itulah Tuhan ciptakan sebagai ladang amal bagi siapapun yang ingin beramal: berbagi kepada para yatim, dhuafa, dan fakir miskin.
Beramal sedekah dapat dilakukan oleh siapa saja bagi mereka yang berkelebihan. Namun tidak sedikit orang yang secara materi berkecukupan bahkan berlebih, tidak peduli dengan lingkungannya yang miskin dan kekurangan
Namun, akan ada saja orang-orang yang peduli dengan mereka yang membutuhkan, yang miskin papa, yang kekurangan, anak yatim, dan fakir miskin. Mereka bisa menyalurkan secara langsung, tetapi juga bisa menyalurkan melalui organisasi atau kumpulan.
Adalah Cilacap Bersedekah, sebuah kumpulan di jejaring sosial Facebook yang merupakan komunitas TKI/TKW yang peduli pada mereka yang miskin papa, tidak berdaya di tanah air yang kaya raya ini.
Siti Fadhilah'Solih Al'Nasir adalah salah satu penggerak Cilacap Bersedekah. Wanita yang bekerja di Hongkong sebagai TKW ini mengatakan bahwa ia dan rekan-rekan lainnya menggalang dana untuk mereka kaum dhuafa di tanah air, meski menghadapi kesulitan, namun tetap dilakukan.
"Susah mau cari dana di sini mas. Penggalangan sendiri di sini, padahal dana itu buat dhuafa bukan dipakai sendiri/buat riya. Kita para TKW & TKI prihatin dengan duka orang-orang di tanah air tercinta," kata Siti saat saya tanya apa tujuan dari Cilacap Bersedekah.
Dari setiap dana yang masuk akan mereka salurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan/tidak mampu. Atau relawan yang ada di tanah air mencari dhuafa yang benar-benar membutuhkan, lalu menginventarisir dan ketika ada dana masuk, akan mereka distribusikan segera. Satu usaha yang sangat mulia.
Berikut contoh distribusi dana sedekah yang terkumpul dari para sedekaher di Cilacap Bersedekah.
Dari gambar di atas, data penerima sedekah, seperti dilaporkan di group Cilacap Bersedekah adalah Mbah Mulya Reja, dari Kecamatan Sumpiuh, Kab. Banyumas, dengan kurir Suadara Bayu.
"Mbah mulya reja usia 82 thn ,hidup sebatang kara tinggal di gubuk yg sangat sederhana. Dan belio juga keadaan sakit liver....anaknya pergi entah kemana tiada kabar. Rumah yg di tempati juga tanahnya milik orang. Pekerjaan si mbah untuk sehari harinya hanya mencari keong di sawah, Pendapatan yg di dpt hanya 4000 untuk menyambung hidupnya. Kali ini tim cilacap sedekah gak berfikir panjang ada informasi langsung. Menuju lokasi sedekah ringan 500,000 langsung di berikan untuk si mbah semoga bisa meringankan beban hidupnya......
Hanya doa mbah yang kita harapkan agar kami selalu bisa berbagi.....dan tetap beristiqomah.
Satu misi satu tujuan bikin para dhuafa bisa tersenyum bahagia."
Jika Anda terketuk untuk ikut berbagi sebagian rejeki yang Anda terima dan tepat sasaran pada mereka-mereka yang membutuhkan, Anda dapat menyalurkan langsung kepada komunitas Cilacap Bersedekah:
Bank BNI
Nomor Rekening: 0372-4961-62
Atas Nama: Adi Wurihono
Anda juga dapat menghubungi para penggerak Cilacap Bersedekah:
1. Bundane Ika Ard.
3. Puty Lestary
Semoga apa yang kalian lakukan menjadi inspirasi bagi teman-teman yang lain, dan menjadi bekal amal kalian di akhirat kelak, selain membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Semoga Allah selalu memudahkan jalan kalian wahai para sedekaher.
0 Response to "Cilacap Bersedekah: Komunitas TKI/TKW Berhati Mulia"