Puisi Cinta Romantis: "AKU DIAM-DIAM MENCINTAIMU

Aku jatuh cinta pada seorang gadis yang tidak mengetahuinya

Dan itu karena aku takut menunjukkannya

Dia akan marah jika dia tahu apa yang aku rasakan

Dan justru rasa kecewa yang aku rasakan

Jika aku memberitahunya, pertemanan kami akan berakhir

Lalu aku bahkan tak bisa menjadikannya teman lagi

Aku begitu cemburu, karena dia juga menyukainya

Aku benci mengapa semua ini bergelayut dalam benakku

Jika saja kau izinkan aku menatap lekat-lekat senyum manismu

Maka mungkin aku akan tahu semua ini

Aku bisa tahu kenyataan bahwa ini nyata

Tetapi yang aku bisa katakan kini adalah bahwa aku mencintaimu

Jadi, beri aku satu kesempatan 

Untuk menunjukkan padamu yang benar, manis, dan cinta

Aku berhutang padamu, untuk semua yang kau lakukan

Kau membuatku bahagia, gila, dan bahkan juga sedih

Jika saja kau mau melihat senyumku

Dan melihat bahwa cintaku padamu adalah keniscayaan

Sebagian orang tahu aku mencintaimu

Tetapi satu pertanyaan, “Apakah kau mencintaiku?”

Hatiku begitu bahagia kapan pun kau muncul 

Tetapi ketika kau menghilang, mataku berkedip untuk mencarimu

Kerinduanku padamu ini nyata

Hanya karena aku sungguh-sungguh mencintaimu

Jadi jika kau adalah temanku, paling tidak sedikit saja

Kau tidak keberatan potongan kecil ini

Satu yang aku katakana padamu, dan hanya tentangmu

Aku memberitahumu karena aku mempercayaimu tanpa keraguan

Aku ingin kau tahu, kau mencerahkan hariku

Bahkan ketika kau berhenti sejenak hanya untuk mengatakan 'Hei!'

Senyum sumringahmu, adalah yang selalu membuatku tetap melangkah, 

Yang tetap membuat cintaku padamu bertumbuh

Jadi, kumohon buka matamu

Sebelum aku mulai katakan kebohongan-kebohongan tanpa arti

Cintaku padaku tak akan pernah padam

Bahkan jika aku hanya menjadi temanmu

Aku ingin kau bahagia 

Hanya saja andaikan kebahagiaan itu bersamaku

Karena meskipun aku bukan “kelas tinggi”

Aku bukan sesuatu yang seharusnya kau abaikan

Aku punya perasaan sebanyak perasaanmu

Dan sepertimu, aku juga hanya manusia

Hatimu tertumpu pada seseorang yang aku impikan

Atau itu hanya nampaknya saja?

Kau bisa membuatku tersenyum hanya dengan satu “Hai”

Dan membuatku blingsatan dengan satu "Selamat berpisah"

Jantungku penuh kupu-kupu konyol itu

Ketika aku menatap lekat ke dalam bola matamu yang hitam itu

Karena kaulah gadis yang membuat jantungku berhenti berdetak

Dan tanpamu aku merasa tak lengkap

Jadi kemarilah, meski aku hanya sebagai temanmu

Karena aku mencoba mengkahiri perasaan ini

Ya, itulah yang ingin kuungkapkan apa yang ada di hatiku

Tetapi berjanjilah padaku sekarang, hari ini

Setidaknya kau akan menjadi temanku

Temanku selamanya hingga akhir hayat

Gandrungmangu, 11 Maret 2016

Tweet